Sunday, August 10, 2008

SEJARAH BERLIAN

Gagasan membuat berlian buatan ini pertama kali ditulis oleh H. G. Wells. Di publikasikan tahun 1911 dengan konsep sebuah cerita pendek berjudul “The Diamond Maker”.

Synthetic diamond pertama kali dibuat oleh Henri Moissan di tahun 1893. Percobaannya menggunakan arang yang dipanaskan dengan besi panas bertemperatur tinggi pada tungku perapian elektronik. Kemudian besi itu didinginkan dengan membangkitkan tekanan tinggi. Cukup rumit dan memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, tapi hasilnya dapat dinikmati.

Percobaan ini diulang kembali oleh Ruff ditahun 1917. Ia memproduksi intan palin kecil dengan ukuran 0,7 mm. Ternyata percobaan ini juga sukses.

Di tahun 1926, Dr.Willard Hersey (lulusan perguruan tinggi McPherson) yang ketika itu membaca artikel tentang eksperimen yang pernah dilakukan oleh Moissan dan Ruff, menjadi tertarik untuk ikut melakukan percobaan ini. Dengan hasil yang memuaskan dan brilian, berlian buatannya itu kini dipajang di McPherson Museum di Kansas.

Berlian sintetik lain pernah juga berhasil diproduksi pada 16 Febuari 1953 di Stockholm, Swedia. Diproduksi oleh the Quintus projec of ASEA (Allmanna Svenska Elektriska Aktiebolaget), laboratorium Stockholm. Tapi, kisah proses penemuan ini hingga sekarang tetap dijaga kerahasiaannya.

6 Desember 1954 adalah waktu pertama kali berlian sintetik ini berhasil dikomersialkan secara besar-besaran, oleh H. Tracy Hall. Setelah hari itu, mulailah berlian sintetik mendunia. Hal ini membuat pemain dalam industri berlian GE (General Electric) Superabrasives, anak perusahaan dari De Beers Indusrial Diamond menjadi wakil resminya selama dua dekade.

Tidak lama setelah itu, sekitar tahun 1980an, muncul saingan baru kedua industri diatas. Perusahaan baru yang berasal dari Korea itu bernama Iljin Diamond. Setelah Iljin Diamond mulai dikenal masyarakat, banyak rakyat Cina yang mengikuti jejaknya. Tersebar berita, menurut dugaan orang, salah seorang pegawai Ijin Diamond menyelewengkan rahasia GE (General Electric) ini di tahun 1998.

Rahasia GE ini terjual di tahun 2003 kepada sebuah Perusahaan pribadi LittleJohn, yang kemudian diberi nama Diamond Innovations. Bulan Januari 2007, LittleJohn menjual Diamond Innovations kepada Sandvik.

Setelah kejadian demi kejadian, banyak perusahan menjadi ikut andil dalam permainan di pasar industri berlian. Beberapa diantaranya seperti Sumitomo Electric Hardmetal, US Synthetic, Smith Megadiamond, dan Novatek. Beberapa perusahaan kecil lain juga tertarik dengan berlian sintetik ini dan bertujuan menjadikannya bagian dari batu permata.

Di tahun 2006, para industri berlian setiap tahunnya dapat memasarkan berlian sintetik ini sekitas 1 milyar dolar Amerika. Mereka memproduksi berlian sintetik sebanyak kurang lebih 3 milyar karat atau 600 ton metrik. Sebagian dari produksi ini ditujukan akan menjadi batu permata sebanyak 130 juta karat atau 26 ton metrik.

KRITERIA DAN JENIS SYNTHETIC DIAMOND

Menurut metode pembuatannya, dibagi menjadi :

1. HPHT (High Pressure High Temperature) Diamond Grit

Berbentuk menyerupai kristal dengan pasir halus yang menyebar. Pasir halus ini normalnya berwarna kuning yang berasal dari Nitrogen. Dalam proses HPHT, nitrogen sangat berguna.

2. HPHT Polycrystalline Compact Diamond (PCD)

Cara pembuatan berlian PCD sama seperti pembuatan dengan tekhnik HPHT. Menghasilah berlian berwarna hitam besar yang bisa digunakan juga sebagai alat pemoles/penggosok.

3. HPHT Large Single Crystal Diamond

Berlian sintetik yang satu ini lebih besar dari berlian sintetik umumnya, bahkan panjangnya bisa mencapai 10 mm. Untuk membuat berlian sintetik berkualitas baik, diperlukan tekhnik HPHT dengan proses yang lebih lama dan tingkat kesulitannya lebih tinggi. Tipe berlian sintetik ini aplikasi pembuatannya sama dengan PDC. Hanya saja memakan biaya lebih banyak untuk performa yang baik. Berlian sintetik ini warnanya mendekati kekuning-kuningan.

4. CVD (Chemical Vapor Deposition) Polycrystalline Diamond

Berlian ini berbentuk sangat tipis berukuran 5 mm. Berlian ini bisa mencapai 30 cm jika dikembangkan dengan tekhnologi. Warnanya hitam dengan bentuk 3 dimensi. Aplikasinya cukup lebar dan digunkan sebagai alat optik pada ilmu kedokteran.

5. CVD Single Crystal Diamond

Berlian sintetik ini berbentuk dan warnanya seperti batu safir. Berlian ini biasa digunakan sebagai alat penggosok/pemoles, elektronik, aplikasi sensor dan alat detektor.

Adanya industri pertambangan berlian sintetik ini merupakan alternatif untuk mendapatkan berlian yang lebih murah. Kualitas berlian sintetik secara visual tidak bisa dibedakan dengan berlian original. Cara membedakannya yaitu dengan spektroscopy menggunakan infra merah, sinar ultraviolet, dan sinar X-ray

Perusahaan batu permata LifeGem adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berlian sintetis yang digunakan untuk perhiasan bagi manusia dan hewan.


SUMBER: http://www.whyadiamond.com/berlian-sintesis.html

No comments: